Sabtu, 14 April 2012

Resensi buku Islamiyah Nur Jannah (09410263)


PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, DAN MASYARAKAT MADANI
DI INDONESIA


A.      Identitas Buku
Judul buku      : Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia
Pengarang       : Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M. Sc. Ed
Penerbit           : PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Tahun              : Cetakan ketiga, Oktober 2002
Tebal buku      : 251 hlm+cover
Peresensi         : Islamiyah Nur Jannah (09410263)

B.       Isi Buku
Buku ini dengan gamblang memamaparkan bagaimana pentingnya pendidikan dalam memperkuat kebudayaan begitu juga bagaimana pentingnya kebudayaan yang akan membentuk pendidikan yang berkepribadian dalam rangka menciptakan masyarakat madani Indonesia, yakni sebuah masyarakat yang paripurna yang dicita-citakan bersama. Jika pendidikan dan kebudayaan saling memperkuat saling ketergantungan secara positif, amaka akan tercipta masyarakat madani Indonesia yang bercirikan seperti adanya kesukarelaan, keswasembadaan, kemandirian tinggi terhadap negara dan keterkaitan pada nilai-nilai hukuam yang disepakati bersama.
Dalam buku ini, pembangunan tersebut lebih di fokuskan pada tiga elemen yaitu pendidikan, kebudayaan dan masyarakat madani. Ketiga elemen tersebut saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Hubungan itu meliputi pendidikan dalam kebudayaan, kebudayaan dalam pendidikan, manusia berpendidikan dan manusia berbudaya, dan pendidikan untuk masyarakat madani Indonesia.
Pendidikan tidak dapat terlepas dari kebudayaan dan hanya terlaksana dalam suatu masyarakat. Sehingga, ketiga elemen tersebut saling berhubungan. Kebudayaan merupakan dasar pendidikan dan terbentuknya kepribadian bangsa Indonesia. Dari budaya ini akan terbentuk identitas seseorang dan merupakan gerbang budaya global dalam dunia terbuka sekarang ini. Budaya tersebut haruslah bersifat dinamis. Sebab, kalau budayanya statis maka pendidikannya juga tidak tertranformasi. Secara langsung maka masyarakatnya juga akan mati.
Suatu pendidikan dan kebudayaan tidak akan pernah terbentuk tanpa adanya masyarakat di dalamnya. Elemen inilah yang merupakan ujung tombak dari kedua elemen lainnya. Harapan dari semua itu adalah supaya terbentuk masyarakat milenium ketiga. Masyarakat ini harus mampu mewujudkan nilai-nilai yang universal sesuai pada kondisi dan perkembangan masyarakat sekitar. Selain usaha seperti itu, type masyarakat ini juga memerlukan tantangan-tantangan ekstren dalam menghadapi era globalisasi. Semua itu harus didasarkan pada pengembangan manusia yang intelek, bertaqwa dan bermoral (Imtek dan Imtaq). 

C.      Kelebihan dan Kekurangan
Dalam buku diilihat dari segi isinya, buku ini sangat banyak wacana baru yang diungkapkan, sehingga dapat menambah khasanah keilmuwan bagi pembaca secara mendalam. Berkaitan dengan penulisan, alur yang telah dibawakan oleh penulis cukup jelas sehingga pembaca mudah untuk memahami maksud dari isi buku. Namun dalam pemilihan kata yang digunakan oleh penulis terlalu tinggi untuk kalangan muda, sehingga apa yang dimaksud dari penulisan buku tersebut kurang di mengerti.

D.      Manfaat
            Buku ini sangat cocok untuk kalangan akademisi, dalam rangka  membuka cakrawala pengetahuan yang lebih mendalam tentang kebudayaan, pendidikan, dan masyarakat. Dalam buku ini menguraikan bagaimana pendidikan dapat membentuk masyarakat madani Indonesia dan bagaimana pendidikan nasional dapat menghadapi tantangan-tantangan kehidupan global. Buku ini bermanfaat bagi para pakar pendidikan dan pakar kebudayaan, para politikus serta para legislatif dalam usaha mereformasi pendidikan nasional.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons