Rabu, 11 April 2012

RESENSI BUKU (Sulaekah)


Nama              : Sulaekah
NIM                : 09410216
Identitas Buku
Judul Buku    :Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia ; Strategi Reformasi Pendidikan Nasional
Pengarang       : Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.Sc. Ed
Tahun Terbit    : Cetakan ketiga, Oktober 2002
Penerbit           : PT Remaja Rosdakarya
Kota terbit       : Bandung

Pendidikan, Kebudayaan, Dan Masyarakat Madani Indonesia
Berbagai diskursus mengenai pembicaraan tentang pendidikan adalah hal yang sangat panjang untuk didiskusikan. Pendidikan nasional merupakan sarana untuk mencapai cita-cita nasional. Selanjutnya hasil dari proses pendidikan nasional cita-cita nasional dapat diusahakan untuk dicapai. Pendidikan tidak dapat terlepas dari kebudayaan, karena jalannya pendidikan dilingkupi oleh berbagai kebudayaan yang ada. Kebudayaan mempunyai tiga unsur penting yaitu kebudayaan sebagai suatu tata kehidupan (order), kebudayaan sebagai suatu proses, dan kebudayaan yang mempunyai suatu visi tertentu (goals), maka pendidikan dalam rumusan tersebut adalah sebenarnya proses pembudayaan.
Pada buku ini, penulis mengungkapkan berbagai wacana akan kebudayaan, pendidikan dan masyarakat madani di Indonesia, diantaranya :
1.      Pendidikan adalah suatu proses menaburkan benih-benih budaya dan peradaban manusia yang hidup dan dihidupi oleh nilai-nilai atau visi yang dikembangkan didalam suatu masyarakat. Inilah pendidikan sebagai suatu proses pembudayaan.
2.      Hakikat kebudayaan. Inti dari kebudayaan adalah manusia, dengan kata lain kebudayaan adalah khas insani, hanya manusia yang berbudaya dan membudaya. Pandangan Ki Hadjar Dewantara yang dikenal dengan konsep Trikon; menurut beliau, kebudayaan berarti buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan manusia terdapat dua pengaruh yang kuat yaitu alam dan zaman (kodrat dan masyarakat). Koentjaraningrat merumuskan kebudayaan sebagai keseluruhan gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu.
3.      Pendidikan dalam kebudayaan. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan. Bahkan tanpa proses pendidikan tidak mungkin kebudayaan itu berlangsung dan berkembang bahkan memperoleh dinamikanya, maka dalam perkembangan ilmu pengetahuan telah muncul apa yang dikenal sebagai ilmu Antropologi Pendidikan.
4.      Kebudayaan dalam pendidikan. Alasan tentang pentingnya ulasan mengenai kebudayaan dalam pendidikan perlu dan penting, yaitu: kebudayaan telah diartikan secar sempit (tari, seni pahat, seni musik, batik, dll). Selain itu, pendidikan kita sekarang ini sangat intelektualis, hanya mengenai satu unsur saja di dalam kebudayaan. orang dewasa harus mendorong timbulnya moralitas dengan mengajarkan secara langsung maupun tidak langsung kepada generasi muda tentang tanggung jawab untuk meningkatkan kemakmuran hidup bersama, dengan menghormati nilai-nilai dasar seperti saling percaya, kejujuran, rasa solidaritas sosial, dan nilai kemasyarakatan lainnya.
5.      Manusia berpendidikan dan manusia berbudaya. Manusia berpendidikan (educated man) banyak diartikan sebagai manusia yang telah berkembang kemampuan intelektualnya karena pendidikan / sekolah. Sedangkan seseorang yang disebut berbudaya (civilizen) adalah seseorang yang menguasai dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budaya, khususnya nilai-nilai etis dan moral yang hidup didalam kebudayaan tersebut.
6.      Masyarakat madani Indonesia. Dalam pembangunan masyarakat madani kita lihat ada dua komponen yang berperan yaitu individu sebagai pelaku didalam masyarakat dan pranata sosial yang menampung nilai-nilai kebudayaan yang akan mengatur tercapainya tujuan bersama. Masyarakat Indonesia yang demokratis atau masyarakat madani Indonesia merupakan visi dari gerakan reformasi dan juga visi dari reformasi sistem pendidikan nasional. Cita-cita reformasi yang diinginkan ialah mengakui adanya kebinekaan sebagai modal utama bangsa Indonesia dalam rangka untuk mewujudkan suatu masyarakat madani yang menghargai akan perbedaan sebagai kekuatan bangsa dan sebagai identitas bangsa Indonesia yang secara kultural sangat kaya dan bervariasi.
Kelebihan Buku
1.      Dilihat dari isinya, buku ini sangat banyak wacana baru yang diungkapkan, sehingga dapat menambah khasanah keilmuwan pembaca secara mendalam.
2.       Berkaitan dengan masalah penulisan, alur yang telah dibawakan oleh penulis cukup jelas sehingga pembaca mudah untuk memahami arah/maksud dari pembaca
Kekurangan Buku
Pada dasarnya apa yang telah dibawakan penulis melalui buku ini secara keseluruhan mudah untuk dipahami, namun ada sedikit kelemahan yang menurut hemat penulis untuk diperbaiki, yaitu berkaitan dengan ketatabahasaan yang dibawakan oleh penulis, yaitu bahasa yang dibawakan oleh penulis terlalu tinggi untuk kalangan muda, sehingga apa yang dimaksud dari penulisan buku tersebut ada yang kurang ditangkap.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Masyarakat madani jika dipahami secara sepintas merupakan format kehidupan alternatif yang mengedepankan semangat demokrasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai hak manusia.
Pendidikan tidak dapat terlepas dari kebudayaan, karena jalannya pendidikan dilingkupi oleh berbagai kebudayaan yang ada, dan tentunya juga didukung oleh masyarakat madani.

ANASTASIA DANSY NOVITASARI
09410156

muhammad alfian mengatakan...

bagaimana sebenarnya masyarakat madani ini. apakah masyarakat yang hidup dengan mengikuti arus modern, ataukah masyrakat yang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan modern dan bisa mengembangkan dirinya untuk mencapai kemakmuran?

mari kembangkan khanazah berpikir kita,,,

muhammad alfian (09410080) :)

mustika^ blogger mengatakan...

Pendidikan, kebudayaan, dan masyarakat madani yang dapat dikatakan mengenai proses pendidikan sebagai pemanusian manusia berbudaya Indonesia yang interaktif berkesinambungan dan berakar pada budaya bangsa dalam membawa manusia dan masyarakat Indonesia ke dalam suatu masyarakat demokratis dan masyarakat yang menjujung tinggi nilai-nilai kebudayaannya.
Masyarakat Indonesia yang semestinya dapat memasuki pergaulan bangsa-bangsa di dunia yang terbuka dengan cara yang bijak dan sehat mengikuti arus globalisasi demi tujuan bersama menjadi lebih baik dan jangan sampai termakan arus.

Mustika Listivani
09410199
(*_*)

kafia ni'mah mengatakan...

Masyarakat madani yaitu masyarakat berbudaya dan baradab,. artinya dia mampu menjalani,dan memaknai kehidupannya baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial.
Sedangkan kebudayaan akan bisa dibangun dan dikembangkan melalui sebuah pendidikan, bukan dalam arti pendidikan yang sempit, tetapi pendidikan dalam arti luas yang membentuk manusia memiliki nilai moral yang baik yang akan diterapkan dalam perilaku sehari-harinya demi perkembangan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Zumrotun Nikmah (09410229)

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons