Selasa, 28 Februari 2012

Budaya dan Seni

Pengertian Seni Budaya Islam

  1. Meunrut Quraisy, ialah ekspresi tentang keidahan wujud dari sisi pandangan islam tentang alam, hidup dan manusia yang mengantar menuju pertemuan sempurna antara kebenaran dan keindahan (kembali ke fitrah)
  2. Sedangkan menurut Sayyed Hussein Nasr, yaitu keahlian mengekspresikan ide dan pemikiran estetika dalam penciptaan benda, suasana atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah dengan berdasar dan menuju pada qur’an dan Hadis.

Analisis:
·         Dari definisi diatar, asumsi yang ditawarkan Quraisy Hisab, yaitu lebih beranggapan bahwa manusia memiliki bawaan potensi sejak lahir untuk mengekspresikan alam dan apa yang ada di sekitarnya menjadi sebuah kebudayaan. Sedangkna asumsi Nasr, lebih pada proses kehidupannya, yaitu pada apa yang didapat orang tersebut selama hidupnya yang mempengaruhi pola pikirnya sehingga dapat menghasilkan suatu yang dapat dijadikan sebagai suatu budaya. ........

·         Pendapat Quraisy Sihab lebih pada nilai-nilai dan hakikat manusia itu sedangkan Nasr lebih pada bagaimana penerapan dan hasil pada sebuah penciptaan benda dan gagasan/pemikiran.
·         Nasr, mengkedepankan pendidikan dan pengalaman hidup seseorang sebagai salah satu pengaruh besar adalah penciptaan suatu budaya yang dihasilkan oleh orang tersebut, segala apa yang didapatnya menjadi pengaruh besar bagi terciptanya transformasi budaya yang akan menjadi budaya.


Analisis Unsur Masyarakat

Daerah                         : Pangandaran
Bahasa                         : Sunda
Agama                         : Islam
Mata Pencahariaan      : Nelayan
Seni                             : Merajut Jaring
Peralatan Hidup          : Jaring, Perahu Layar
Organisasi Sosial         : Persatuan Nelayan Pangandaran
Sistem Pengetahuan      : Pengetahuan dalam berlayar mencari ikan, ahli mata angin, dan pengolahan ikan

Untuk mendownload versi file document, silahkan download DI SINI

Anggota Kelompok
1.      Yuni Irawati
 -   Wahyu Alamsyah
2.      Tri Lestari
3.      Ridwan Nur Kholis
4.      Eko Raharjo
5.      Muhammad Khoirun Aziz
6.      Muhammad Alfian
7.      Yuyus Yuliana
8.      Muh. Alfi Fajrin

2 komentar:

Anonim mengatakan...

pada intinya kedua pengertian di atas sama-sama mengekspresikan ide, gagasan, pemikiran dengan tujuan keindahan hanya saja Seyyed Hussein Nasr lebih jelas rujukannya yang berupa al Qur'an dan hadits dan lebih mengarah pada hasil karya manusia berupa benda. sedangkan Quraiysihab dari sisi pandangan islam.
untuk unsur-unsur kebudayaan belum terperinci,, walaupun yang diutarakan di atas cukup mewakili secara umum namun lebih baik lebih rinci lagi penjabaran mengenai kebudayaan dari unsur-unsur budaya yang ada di daerah pangandaran. terima kasih

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons