Selasa, 28 Februari 2012

unsur seni budaya imogiri dan definisi seni budaya

Hasil diskusi Pengembangan Budaya dan Seni

Nama anggota kelompok 6:

1. Anisatun Nur Laili (09410275)
2. Solihati (09410279)
3. Damar Andi Wicaksono (09410280)
4. Puput Rahmat Saputra (09410281)
5. Mu,arif salam (09410283)
6. Samsul Munawwar Habibi (09410273)
7. Heri Setiono (09410282)
8. Akhmad Fathul Hakim (09410286)
9. Paryadi (09410285)
10. Muhammad Abdul Rozak (10410086) 


Uraikan 7 Unsur budaya dari suatu masyarakat?
Budaya Masyarakat di Imogiri, Bantul, Yogyakarta
Dari segi bahasa
Bahasa yang dipakai masyarakat yakni, bahasa Jawa..
Jawa ngoko untuk temen sebaya
Jawa halus untuk berbicara kepada orang yang lebih tua, atau di acara acara resmi seperti resepsi pernikahan,dsb…

Seni
Seni yang ada di imogiri yakni:
Seni membatik
Seni membuat gerabah

Sistem Religi
Mayoritas masyarakat disini beragama Islam. Seperti masyarakat Jawa pada umumnya, masyarakat di Imogiri masih bersistemkan religious Islam kejawen, masih bisa kita jumpai acara Tahlil, maulud nabi, Meski dari masyarakat ada yang ber-Islamkan Muhamadiyah, dan sebagian lagi NU. Tapi meski begitu tidak diketemukan adanya perbenturan yang berarti.
Sistem mata pencaharian
Sebagai daerah yang terletak di wilayah yang agraris, masyarakat Imogiri mayoritas menggantungkan hidup dari pertanian, dan sebagian yang lain pedagang, pengrajin, karyawan, buruh, serta pegawai.
Sistem peralatan hidup
Seperti masyarakat desa pada umumnya, masyarakat imogiri masih kental dengan peralatan hidup tradisional, seperti tungku untuk memasak, lincak bambu untuk meubel, 
 Organisasi Sosial
Orsos yang ada di Imogiri antara lain; karang taruna, IRMA (ikatan Remaja Masjid), POSYANDU, dsb…
 Sistem Pengetahuan
Keahlian yang autodidak dimiliki oleh masyarakat imogiri antara lain; tekhnik pertukangan, membuat gerabah, kerajinan, membatik, bercocok tanam, dsb…

Bandingkan 2 definisi Seni budaya Islam (kelebihan dan kekurangan) antara M. Quraish Sihab dan Sayyed Husein Nasr
M. Quraish Sihab
Seni Budaya Islam yakni ekspresi tentang keindahan wujud dari sisi pandangan Islam tentang alam, hidup dan manusia yang mengantarkan menuju pertemuan sempurna antara kebenaran dan keindahan (sesuai cetusan fitrah).
(+) disini Prof. Dr. M. Quraish Sihab mendetailkan bahwa SBI itu tak terbatas pada karya manusia, akan tetapi lebih luas lagi SBI membicarakan alam, kehidupan dan karya manusia itu sendiri.
Sayyed Husein Nasr
Seni Budaya Islam adalah keahlian mengekspresikan ide dan pemikiran estetika dalam penciptaan benda. Suasana / karya yang mampu menimbulkan rasa indah dengan berdasar dan merujuk kepada al- Qur’an dan al- hadits.
(-) jika kita telaah SBI menurut Sayyed terlalu sempit kepada Seni, (disini disebutkan penciptaan benda).
Oleh karena itu kelompok kami lebih cenderung merekomendasikan SBI dalam pengertian yang telah dipaparkan Prof. Dr. M. Quraish Sihab. Alasannya tentu keluasan makna SBI yang dicangkup dari pemikiran beliau.

1 komentar:

yu'timaalahuyatazaka mengatakan...

Prof. Quraish Shihab dalam melihat seni selalu merujuk pada al-Qur'an dan Hadist; dengan kedua sumber hukum tersebut M. Quraish mencoba menjabarkan ayat-ayat qauliyah (teks) dengan ayat-ayat qauniyah yang meliputi alam, kehidupan, dan manusia sehingga mencapai kepada kebenaran Yang Mutlak (the only absolute is absolutely absolute)dengan demikian landasan utama M.Quraish shihab dalam melihat seni adalah Islam yang tertuang pada dua sumber hukum (al-Qur'an dan Hadist)lalu dibuktikan kebenarannya dengan suatu obyek yang menjadi pendekatannya seperti alam, kehidupan, dan manusia sehingga dapat menuju dan mendekat kepada al-Haqq. dapat disimpulkan bahwa kesenian Islam adalah sebuah keindahan yang dapat menuju dan mendekatkan diri pada al-Haqq Yang Maha Indah.

Seyyed Hossein Nasr adalah pemikir yang berorintasi sufistik. pendekatan tasawuf yang berkutat pada epistemologi 'irfani (gnosis, dzauq) sangat mewarnai pemikirannya. menurut Nasr seni merupakan ekspresi pemikiran dan ide dengan menembus pada makna batin (esoterik)dari sebuah benda, suasana, dan karya seseorang sehingga terciptalah keindahan dengan mencari dalilnya pada kedua sumber hukum (al-Qur'an dan Hadist)..by Yu'timaalahuyatazakka (09410007)

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons