Minggu, 15 April 2012

ISLAM DAN SENI RUPA ( 09410001 )


A. IDENTITAS BUKU
JUDUL BUKU : ISLAM DAN SENI RUPA
PENULIS : AGUNGPUSPITO
PENERBIT : WEDATAMA WIDYA SASTRA
TAHUN TERBIT : 2007
PERESENSI : NUR DIAN PUTRANTO ( 09410001 )

B. IDENTITAS BUKU
Dua hari yang lalu saya menemukan sebuah buku yang saya pikir cukup menarik untuk diresensi, buku tersebut berjudul islam dan seni rupa, yang ditulis oleh agung puspito penerbit wedatama widya sastra .2007. Buku ini cukup merangsang orang membaca menggunakan kebebasan berpikir dan terutama menggunakan hati untuk mempersepsikan hal-hal yang selama ini mungkin pernah didengar, tapi tak sampai menyentuh hati. Dibuku ini seni visual atau seni rupa merupakan benang merah yang difokuskan dalam tema yang ada dalam buku ini,namun buku ini bukanlah buku mengenai pendidikan seni rupa dalam pengertian skolastik, namun buku ini mencoba menjawab sebuah pertanyaan besar yang seringkali masih saja dipermasalahan dalam kalangan umat islam yakni “ bagaimana sebenarnya islam memadang seni rupa “
Pada buku ini penulis mencoba menjelaskan hubungan antara islam dan seni rupa,penulis mencoba menganalisa seberapa besar pengaruh islam terhadap kesenian di indonesai. Penulis beranggapan bahwa sangat kecil pengaruh islam terhadap kesenian di indonesia kecuali kaligrafi dan masjid. Pada zaman islam,saat mayoritas penduduk indonesia telah memluk islam, negeri kepulauan ini seolah tidak memiliki hasil kesenian yang mengesankan,sangat berbeda seperti pada zaman megalitikum dengan batu besarnya yang terkenal,hindu-budhadengan candi-candinya hingga kolonialisme belanda dengan seni lukis barat yang hingga kini masih populer yakni cat minyak diatas kanvas. Dan akhirnya didapatkan suatu suatu pertanyaan bahwa apakah islam itu mengajarkan kesenian.
            Penulis mencoba mnghubungkan antara agama dan seni. menurut seni rupa adalah produk budaya dan islam adalah bukan merupakan produk budaya. Karena islam bukan merupakan suatu budaya maka menurut penulis yang dimaksud dengan kesenian islam tidak mengacu kepada jenis budaya tertentu yang bersifat lokal. Kesenian islam tentunya kesenian yang setidaknya tidak mengandung nilai-nilai yang bertentangan dengan akidah ataupun akhlak islam.tari perut walaupun berasal dari daerah penduduk muslim di timur tengah,bukanlah kesenian yang islami karena beretntangan dengan akhlak-akhlak islam.
            Berikutnya penulis mengkritisi tentang boleh tidaknya penggambaran manusia.pertanyaan ini mengantarkan kita kepada tinjauan seni berdasarkan syariat ( hukum islam ).kontroversi mengenai larangan menggambar,patung atau fotografi sebetulnya berpangkal dari penafsiran terhadap larangan yang dimaksud.Penafsiran itu berasal dari hadits rasulullah.namun menurut penulis para penafsir tersebut tidak menyebutkan adanya larangan yang sama yang berasal dari ayat al-quran. Penulis sendiri beranggapan bahwa asbabul wurud hadits mengenai pencitraan makhluk hidup,didapatkan gambaran bahwa larangan ini mengacu kepada pencitraan dalam kategori tertentu yang memperoleh status berhala.Praktek pemujaan ini merajalela pada waktu berkembangnya islam. Maka dengan hal ini penulis menyimpulkan bahwa larangan melukis bentuk mahkluk bernyawa pada awal lahirnya agama islam memang perlu jika dipandang dari segi tauhid, tetapi ketika hakekat tauhid telah mendarah daging dalam tubuh umat islam dan mereka tahu patung-patung itu tidak sanggup berbuat apapun,maka tidak ada alasan bahwa kepercayaan yang telah terkubur akan hidup di tengah keyakinan umat islam yang telah maju. Disinilah kita menemukan divergensi antara seni dan berhala.yang jelas,image berupa patung ataupun gambar berhala itu telah populer dikalangan arab jahiliyah,sehingga penulis menyebutkan larangan pembuatan imaji yang terdapat dalam bebrapa hadits adalah yang terkait dengan fisik berhala ini. Menurutnya seni digolongkan kedalam ibadah muamalat dengan aturan main bahwa semua boleh kecuali ada nash yang melarangnya.Bahkan semua karya seni selama tidak melanggar akhlak islami adalah diperbolehkan .Sebuah definisi yang longgar yang justru memberikan kesempatan kepada para seniman untuk terus berkarya  

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Sebagai penulis yang menggunakan konsep penulisan yang menarik,yakni dibuat dengan menghadirkan realitas tentang seni rupa dalam kehidupan sehari-hari .Buku ini saya pikir merupakan pikiran penulis sendiri bisa dilihat dari alur bahsa yang digunakan.Pembaca didorong untuk mampu mentafsirkan sendiri sehingga buku ini menjadi tambah menarik. Namun disisi lain buku ini secara tata bahasa masih sulit  dipahami

D. MANFAAT
Buku ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita terutama mengenai bahasan seni rupa dan pengetahuan kita akan hubungan seni rupa dan islam

2 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Yang paling sering diributkan dalam kalangan umat Muslim dalam seni adalah seni rupa. Karena seni rupa adalah seni yang diekspresikan dalam bentuk gambar. Dan seharusnya apa yang diekspresikan dalam bentuk gambar tersebut tidak boleh keluar dari koridor/ aturan-aturan dalam Islam.

ANASTASIA DANSY NOVITASARI
09410156

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons